PROFIL JASMIN

Japanese Studies on Multicultural society in Indonesia atau lebih dikenal dengan nama (JASMIN) adalah asosiasi yang bergerak di bidang pendidikan, pengajaran serta pengenalan tentang bahasa dan budaya Jepang di Indonesia. Digunakannya nama JASMIN, sebenarnya ditujukan untuk mengganti nama asosiasi yang lama yaitu ASBBJ (Asosiasi Studi Bahasa dan Budaya Jepang Jawa Timur) karena susah dalam hal pengucapannya. Selain itu, para pengurus asosiasi JASMIN ini juga ingin merubah image yang telah ada sebelumnya tentang peran dan eksistensi asosiasi di bawah nama ASBBJ. Dengan nama JASMIN diharapkan dapat mengakomodasi semua kalangan yang berminat terhadap bidang kejepangan, sehingga hal ini dapat mengkatalisis hubungan yang akrab antara masyarakat Indonesia dan masyarakat Jepang.    
     
Logo yang dipakai asosiasi JASMIN adalah gambar bunga melati dengan kelopak berjumlah 5 buah dengan warna gradasi merah muda. Gambar bunga melati sendiri mencerminkan bahwa asosiasi JASMIN adalah asosiasi yang bekerja dengan lembut namun tangguh dalam menghadapi semua tantangan era globalisasi. Kelopak bunga berjumlah 5 buah menurut orang Jepang bahwa angka 5 adalah angka terkecil dalam membentuk sebuah kelompok kerja yang ideal sehingga dengan jumlah pengurus minimal 5 orang pun asosiasi JASMIN diharapkan dapat berkembang sesuai tujuannya. Tentang warna bunga melati gradasi merah muda sebenarnya menggambarkan bahwa setiap melaksanakan program-programnya, asosiasi JASMIN lebih mengedepankan perencanaan yang bertahap dengan tujuan akhir yang maksimal untuk pengembangan asosiasi. 

Sekarang, program Jasmin lebih dititikberatkan pada pengembangan pendidikan bahasa Jepang baik bekerja sama dengan sekolah, instansi serta perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Indonesia, maupun bekerja sama dengan sekolah-sekolah bahasa Jepang dan instansi yang ada di Jepang. Bahkan sekarang JASMIN telah membuat terobosan baru dengan bekerja sama dengan Aoyama School of Japanese, Tokyo dan Asahi Shinbun, memberikan program bea siswa kepada siswa-siswi Indonesia yang ingin mengenyam sekolah bahasa Jepang di Aoyama School of Japanese selama 2 tahun.


  4 siswa dari Surabaya yang menerima bea siswa Asahi Shinbun 
bersekolah di Aoyama School of Japanese, Tokyo
(dari kiri: Nafis, Shanty, Defit dan Yuny, bersama Kepala Sekolah
 Aoyama School of Japanese, Tokyo, Mr. Nakanishi Ikutaro)       




Kelas Persiapan JLPT N2 di Jasmin
Penyerahan Sertifikat Lulus JLPT N1 dan N2 kepada Siswa dan Guru Jasmin
di Konjen Jepang Surabaya 

5 Comments:

Unknown said...

Boleh ga berkunjung ke sana?

naga-mark said...

infonya mantap,,

Unknown said...

Ada kelas kursus bahasa jepang utk anak2?

Unknown said...

Ada kelas kursus bahasa jepang utk anak2?

Unknown said...

Kira" berabe hargh lesnya dan bukunya